Selasa, 17 November 2009

this is galloway

Taman Galloway di selatan Skotlandia telah lama terkenal karena pemandangan yang spektakular dan disebut sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gugusan bintang.

Tempat ini merupakan yang pertama di daratan Inggris Raya dan Eropa yang disematkan penghargaan bertitel “Taman Angkasa Gelap,” satu dari empat yang tersebar di dunia.

Penghargaan tersebut dipersembahkan oleh Interational Dark Sky Association (IDA), yang menilai bahwa kualitas langit malam hari di area tersebut, minim polusi cahaya. Kualitas kegelapan langit mempengaruhi penglihatan terhadap Bimasakti dan Andromeda di galaksi yang jauh.

Martin Morgan-Taylor, anggota dewan IDA mengatakan, "tujuan menciptakan taman itu untuk restorasi langit gelap dan pelestarian yang ideal.Kualitas langit seperti ini perlahan menghilang. Hanya ada kurang dari 10 persen orang di Inggris Raya yang dapat melihat Bimasakti dari tempat tinggalnya.”

Kualitas taman itu diukur menggunakan sebuah pengukur kualitas langit. Sebagai gambaran, ruang gelap yang digunakan fotografer berukuran 24, sementara Taman hutan Galloway memiliki ukuran 23 dalam alat pengukur kualitas langit.

Taman yang ditemukan pada tahun 1947 dengan luas 480 klometer persegi mampu memperlihatkan 7.000 bintang berkilau pada saat langit malam sedang bagus, Komisi kehutanan Skotlandia mengatakan.

Polusi cahaya sangat minim karena bangunan yang ada di pinggiran taman sangat dibatasi.

Menteri Lingkungan Hidup Skotlandia, Roseanna Cunningham mengatakan, “semua
yang terlibat dalam proyek inovatif ini pasti sangat senang dan saya turutbahagia untuk mereka, dan untuk Skotlandia.

LEONID november



Sisi Bumi yang berwarna merah pada gambar diatas adalah wilayah yang dapat menyaksikan hujan meteor Leonid tahun 2009 yang diperkirakan puncaknya pada selasa, tanggal 17 November nanti. Bisa dilihat pada gambar, sebagian wilayah indonesia bagian barat akan mendapatkan kesempatan melihat hujan meteor Leonid INILAH.COM, Jakarta- Dalam beberapa jam ke depan, para pengamat angkasa akan bisa melihat ratusan meteor di angkasa, saat hujan meteor Leonid tahunan mencapai puncak.

Meteor yang terdiri dari debu dan batuan angkasa akan bertabrakan dengan atmosfer bumi. Friksi yang terjadi akan menimbulkan jejak bercahaya di angkasa. Hujan meteor ini dapat terlihat dalam kondisi langit yang cerah.

Hujan meteor Leonid terjadi setiap bumi melewati jejak reruntuhan yang ditinggalkan oleh komet 55P/Tempel-Tuttle, yang biasanya meninggalkan jejak debu angkasa seiring memasuki tata surya setiap 33 tahun.

Bumi akan bertemu dengan aliran meteor ini pada 17 November, pukul 09.00 GMT (16.00 WIB).

Peristiwa tersebut akan menampilkan lusinan meteor, namun puncaknya akan

terjadi pada pukul 2100 dan 2200 GMT.

Menurut NASA, peristiwa ini akan menampilkan 300 meteor Leonid per jam. Pengamat angkasa di Asia dan Eropa bagian timur akan memiliki kesempatan melihat terbaik karena langit di daerah tersebut akan tampak gelap, menunjukan titik asal dari meteor di atas cakrawala.

Pengamat di Amerika Utara akan dapat melihat hujan meteor ini pada saat dini hari pada 17 November, sementara waktu terbaik untuk wilayah Eropa adalah pada menit-menit awal 18 November.
ini beberapa penampakan leonid di seluruh dunia
Chris Peterson
Image taken: Nov. 17, 2009
Location: Guffey, Colorado, USA
Details:
This is a composite of 48 Leonid meteors collected with an allsky video camera on the morning of November 17. 
Non-Leonid meteors have been removed from the image. 
Several impressive fireballs were recorded as well.
Andreas Gada
Image taken: Nov. 16, 2009
Location: Oak Heights Ontario Canada
Details:
Bright fireball visible from Oak Heights Ontario 20:58 EST Nov 16, 2009. Canon 20Da with Nikon 16mm f/3.5 lens, ISO 1600 and 30″ exposure.
Victor van Wulfen
Image taken: Nov. 15, 2009
Location: Jurg Wagener’s Sterland Boerdery Sutherland, South Africa
Details:
Sunday november 15th, while observing from Jurg Wagener’s Sterland Boerdery (www.sutherlandinfo.co.za) in Sutherland, South Africa, at 23:34 (UTC+2) a brief flash bathed the observing site in white light. It was as if someone fired a camera’s flash. Looking up we could see a bright trail which quickly faded, close the Magellanic Clouds. My camera which I had set up to take fixed tripod exposures throughout the night captured this suspected Leonid. I will continue to attempt more imaging in the coming nights. As I have limited access to the internet I will not be able to upload pictures to my website until next week. Canon EOS450D EF 24mm f/1.4L II USM @ f1.4, ISO1600, 25 seconds, tripod mounted

Malcolm Park
Image taken: Nov. 16, 2009
Location: Grafton Ontario, Canada
Details:
I was setting up to image Leonids on the shore of Lake Ontario in Grafton at 8:58pm. I decided to take a test shot over my friend Lynn’s home. I took a 20 second image at 14mm, ISO 1600 20 seconds at f 3.2 Out of nowhere, a brilliant fireball fell straight to the north, changing colours as it fell. I was astonished to see that I had captured the entire event on my display.