Selasa, 29 Desember 2009

blue luna on new years eve


Bulan biru akan muncul di langit malam, pada Kamis (30/12) mendatang. Blue Moon itu muncul terakhir kali pada 2007.

Blue Moon itu merupakan istilah untuk bulan penuh kedua dalam satu bulan. Bulan purnama pertama itu sudah terjadi pada 2 Desember lalu.

Ungkapan Blue Moon tidak ada hubungannya dengan warna permukaan bulan, jelas Conrad Jung, staf Chabot astronom di Space & Science Center di Oakland. "Itu hanya istilah sehari-hari, yang berarti sangat sangat langka," katanya.

"Ini bukan fenomena yang sering terjadi," Jung menambahkan. "Ini agak esoterik. Saya tidak mendapatkan banyak pertanyaan tentang bulan biru."

Pada awal abad yang lalu, bulan biru dianggap sebagai tiga musim dengan empat bulan penuh, tidak peduli kapan munculnya, katanya.

Budaya agraris lebih memperhatikan bulan purnama, karena penerangan malam hari bisa memperpanjang hari kerja selama musim tanam dan panen, Jung menjelaskan.

Bulan purnama September misalnya, dikenal sebagai Harvest Moon di Amerika Serikat.

Blue Moon dapat memiliki warna biru jika dilihat melalui debu di atmosfer dari abu vulkanik. Namun, Jung tidak percaya letusan Gunung Mayon di Filipina baru-baru ini akan memiliki efek warna Blue Moon pada Kamis mendatang.

Sumber : Inilah
ahahah, pas new years yah.. hmmh, i bet it would b great fckn nite! just after my date with god oc! hahahah berdoa supaya tidak hujan...
hujan jangan marah!!

Senin, 14 Desember 2009

Gemini from Phaeton

 Senin dini hari (14 Agustus 2009 )ini menjadi puncak hujan meteor gemini. Para penikmat astronomi di seluruh dunia akan melihat parade hujan meteor dengan intensitas puluhan cahaya per jam. 

"Syarat untuk bisa melihat hujan meteor ini, Anda harus berada di daerah yang jauh dari polusi cahaya. Selain itu, hujan meteor akan terlihat jelas jika cuacanya cerah atau tidak berawan," tutur peneliti senior Astronomi dan Astrofisika Lembaga penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin di Bandung, Jawa Barat, Minggu (13/12). 

Dijelaskan Thomas, hujan meteor geminid sebenarnya terlihat mulai 7-17 Desember. Namun puncaknya terjadi pada 14 Desember, antara pukul 00.00-04.00. 

Hujan meteor itu merupakan fenomena alam yang berlangsung setiap tahun. Intensitasnya cenderung stabil dari tahun ke tahun dan lebih sedikit dibandingkan hujan meteor leonid November lalu. "Paling banyak hanya 100 hujan meteor/jam," ucap Thomas. 

Disebut hujan meteor gemini karena meteor-meteor yang melesat muncul dari pusat radian di atas rasi bintang gemini. Bulan Desember, rasi bintang ini bisa dilihat di arah timur laut pada malam hari. Hujan meteor gemini berasal dari serpihan-serpihan debu asteroid 3200 Phaethon. Saat serpihan-serpihannya itu melintasi atmosfer Bumi dengan kecepatan 35-70 km/detik, ia akan terbakar dan terlihat sebagai meteor. 

"Karena arah gerak serpihan-serpihan itu berlawanan dengan gerakan bumi, kadang-kadang membentuk jalur cahaya yang panjang dengan rona cahaya putih, biru, kuning, atau hijau," katanya. Hujan meteor gemini akan menjadi penutup rangkaian parade meteor sepanjang tahun ini

Selasa, 17 November 2009

this is galloway

Taman Galloway di selatan Skotlandia telah lama terkenal karena pemandangan yang spektakular dan disebut sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gugusan bintang.

Tempat ini merupakan yang pertama di daratan Inggris Raya dan Eropa yang disematkan penghargaan bertitel “Taman Angkasa Gelap,” satu dari empat yang tersebar di dunia.

Penghargaan tersebut dipersembahkan oleh Interational Dark Sky Association (IDA), yang menilai bahwa kualitas langit malam hari di area tersebut, minim polusi cahaya. Kualitas kegelapan langit mempengaruhi penglihatan terhadap Bimasakti dan Andromeda di galaksi yang jauh.

Martin Morgan-Taylor, anggota dewan IDA mengatakan, "tujuan menciptakan taman itu untuk restorasi langit gelap dan pelestarian yang ideal.Kualitas langit seperti ini perlahan menghilang. Hanya ada kurang dari 10 persen orang di Inggris Raya yang dapat melihat Bimasakti dari tempat tinggalnya.”

Kualitas taman itu diukur menggunakan sebuah pengukur kualitas langit. Sebagai gambaran, ruang gelap yang digunakan fotografer berukuran 24, sementara Taman hutan Galloway memiliki ukuran 23 dalam alat pengukur kualitas langit.

Taman yang ditemukan pada tahun 1947 dengan luas 480 klometer persegi mampu memperlihatkan 7.000 bintang berkilau pada saat langit malam sedang bagus, Komisi kehutanan Skotlandia mengatakan.

Polusi cahaya sangat minim karena bangunan yang ada di pinggiran taman sangat dibatasi.

Menteri Lingkungan Hidup Skotlandia, Roseanna Cunningham mengatakan, “semua
yang terlibat dalam proyek inovatif ini pasti sangat senang dan saya turutbahagia untuk mereka, dan untuk Skotlandia.

LEONID november



Sisi Bumi yang berwarna merah pada gambar diatas adalah wilayah yang dapat menyaksikan hujan meteor Leonid tahun 2009 yang diperkirakan puncaknya pada selasa, tanggal 17 November nanti. Bisa dilihat pada gambar, sebagian wilayah indonesia bagian barat akan mendapatkan kesempatan melihat hujan meteor Leonid INILAH.COM, Jakarta- Dalam beberapa jam ke depan, para pengamat angkasa akan bisa melihat ratusan meteor di angkasa, saat hujan meteor Leonid tahunan mencapai puncak.

Meteor yang terdiri dari debu dan batuan angkasa akan bertabrakan dengan atmosfer bumi. Friksi yang terjadi akan menimbulkan jejak bercahaya di angkasa. Hujan meteor ini dapat terlihat dalam kondisi langit yang cerah.

Hujan meteor Leonid terjadi setiap bumi melewati jejak reruntuhan yang ditinggalkan oleh komet 55P/Tempel-Tuttle, yang biasanya meninggalkan jejak debu angkasa seiring memasuki tata surya setiap 33 tahun.

Bumi akan bertemu dengan aliran meteor ini pada 17 November, pukul 09.00 GMT (16.00 WIB).

Peristiwa tersebut akan menampilkan lusinan meteor, namun puncaknya akan

terjadi pada pukul 2100 dan 2200 GMT.

Menurut NASA, peristiwa ini akan menampilkan 300 meteor Leonid per jam. Pengamat angkasa di Asia dan Eropa bagian timur akan memiliki kesempatan melihat terbaik karena langit di daerah tersebut akan tampak gelap, menunjukan titik asal dari meteor di atas cakrawala.

Pengamat di Amerika Utara akan dapat melihat hujan meteor ini pada saat dini hari pada 17 November, sementara waktu terbaik untuk wilayah Eropa adalah pada menit-menit awal 18 November.
ini beberapa penampakan leonid di seluruh dunia
Chris Peterson
Image taken: Nov. 17, 2009
Location: Guffey, Colorado, USA
Details:
This is a composite of 48 Leonid meteors collected with an allsky video camera on the morning of November 17. 
Non-Leonid meteors have been removed from the image. 
Several impressive fireballs were recorded as well.
Andreas Gada
Image taken: Nov. 16, 2009
Location: Oak Heights Ontario Canada
Details:
Bright fireball visible from Oak Heights Ontario 20:58 EST Nov 16, 2009. Canon 20Da with Nikon 16mm f/3.5 lens, ISO 1600 and 30″ exposure.
Victor van Wulfen
Image taken: Nov. 15, 2009
Location: Jurg Wagener’s Sterland Boerdery Sutherland, South Africa
Details:
Sunday november 15th, while observing from Jurg Wagener’s Sterland Boerdery (www.sutherlandinfo.co.za) in Sutherland, South Africa, at 23:34 (UTC+2) a brief flash bathed the observing site in white light. It was as if someone fired a camera’s flash. Looking up we could see a bright trail which quickly faded, close the Magellanic Clouds. My camera which I had set up to take fixed tripod exposures throughout the night captured this suspected Leonid. I will continue to attempt more imaging in the coming nights. As I have limited access to the internet I will not be able to upload pictures to my website until next week. Canon EOS450D EF 24mm f/1.4L II USM @ f1.4, ISO1600, 25 seconds, tripod mounted

Malcolm Park
Image taken: Nov. 16, 2009
Location: Grafton Ontario, Canada
Details:
I was setting up to image Leonids on the shore of Lake Ontario in Grafton at 8:58pm. I decided to take a test shot over my friend Lynn’s home. I took a 20 second image at 14mm, ISO 1600 20 seconds at f 3.2 Out of nowhere, a brilliant fireball fell straight to the north, changing colours as it fell. I was astonished to see that I had captured the entire event on my display.


Selasa, 27 Oktober 2009

stay there.. dont go!

HEY!!!
HEY THERe!!
STOP!!
di seBerang planet sana terlihat seorang anak berpenampilan konYol mElambaikan tangannya yang bergetar hebat, untuk memintanya berhenti.
bintang cantik itu lalu memperlambat jalan lintasnya sambil mengumpat dalam hati. siapa pula manusia ini memintaku untuk berhenti? apa tidak tau aku ini sedang bertugas, untuk memperindah visual langitnya? . lagi pula aku disibukan dengan kemunculan para orionid ini, aku takut terbawa arus orbit mereka, karena itu aku tidak bisa diam di satu tempat, dan aku ini benda penting tau! siapa pula kau?
hey.. tapi... .Wajahnya tak terlalu asing siapa dia ya?. mmh baiklah aku berhenti sejenak

sambil berlari manusia mendekat dan berterIak
he: "hai biNtang!, sEnang sekali ketemu kamu lagi!"
star: "hai kamu." (tanpa senyum)
he :"haha pasti kamu lupa aku yaa?"

star: "hmmh siapa ya?" dia sedikit iNgat wajahnya

he: "Oh ya?", tampaknya manusia itu agak ragu.

he: "aku mengerti, tapi sebenarnya aku sering memperhatikanmu melintasi punuk luna di persimpangan ini., ah neVermId, meskipun kamu ga Tau aku, tapi aku seneng ko, kamu dah mau berhenti sebentar, aku minta tolong sedikit boleh kan? aku mau foto kamu untuk aku buat sketch di kaos kesayanganku nanti? yaA. please..

manusia itu bergeser tempat ke arah tas hitam buluknya disimpan, sambil tergesa dia mengeluarkan kamera, dan mulai membidik,

di satu sisi star masih diam berpikir untuk kembali mengingat-ngingat wajah manusia ini, tampaknya dia ingat sesuatu, tapi apa? dan siapa?

zzzzzzzzzzzzzzzzzzzt aaaaaaaaaaaaaaah dia segera terhenyak, orionid stampade bergerak cepat kearahnya hingga badannya bergerak terdorong orionid yang semakin lama semakin banyak melintas di orbitalnya, sialan gumamnya, halley sialan itu tidak memberiku kesempatan sebentar lagi disini..

ternyata percakapan tidak sesuai dengan harapan manusia itu. posisi bintang terus bergerak menjauh, dan menjauh, dalam itungan sepersekian detik, dia menghilang..................

manusia itu terbelalak . ia segera berlari dan menerawang kosong mencari keberadaan bintang, dengan mata minusnya, namun bintang sudah meninggalkan titik letaknya , entah kemana. . tersengal,menghela napas, merunduk, dan menyesali kenapa dia bisa terlambat mengambil gambar bintang itu.... penyesalan berkecamuk dalam dirinya

setelah lama terdiam membisu dan menghabiskan banyak polusi udara dari rokok lintingan yang dihisapnya, manusia itu pun berinisiatif untuk bergerak pulang menaiki kendarannya, dan di  sepanjang jalan dia mengemudi perlahan, sambil terdengar stay close, don't go - secondhand serenade

[Chorus] 
If you leave me tonight, 
I'll wake up alone, 
Don't tell me I will make it on my own.
Don't leave me tonight, 
This heart of stone will
sink 'til it dies, 
If you leave me tonight.

si manusia itu kemudian menyungging senyuman, entah kenapa dia bersikap seperti itu

dan besoknya, aku melihat dia memakai kaos itu ....

mungkin bintang itu sedang bersama orionid , dan bersenang senang....

Rabu, 21 Oktober 2009

21 okt ORIONID

AAAH siaaal kmaren meteor terlihat di punuk gw.. 

21 OKtober

yaa kjadiannya pas gw lagi memberikan ceramah about "UFO" ama anak2 kostan di luar rumah dengan posisi gw yang menghadap mereka, eh tiba2 meteor terlihat di belakang gw, dan gw ngga sempet ngliat aaa rgh

but heeei, ada pencerahaan

INILAH.COM, Jakarta- Hujan meteor Orionid akan mengguyur atmosfer bumi. Hujan meteor itu merupakan salah satu yang terbesar dan paling terang setiap tahunnya.

Para pengamat bisa melihat bintang jatuh di langit 5 sampai 10 menit, dalam guyuran singkat yang akan terlihat sangat ramai.

Puncaknya terjadi sekitar Rabu pagi (21/10) pukul 6 waktu Amerika bagian timur atau Rabu malam sekitar pukul 8 waktu Indonesia bagian barat.

Seperti kebanyakan hujan meteor, Orionid disebabkan oleh partikel yang berhubungan dengan komet. Dalam kasus ini, yang sangat terkenal adalah Komet Halley.

Namun jika tidak sabar menunggu Komet Halley muncul kembali di tahun 2062, dalam waktu dekat masih berkesempatan untuk melihat hujan meteor yang melintasi langit dan menguap di lapisan atas atmosfer bumi.

Kebanyakan hujan meteor tahunan aktivitasnya cukup kecil, namun Orionid merupakan salah satu dari dua atau tiga yang terbaik setiap tahun. Terutama karena tahun ini tidak akan ada bulan yang menyamarkan meteor.

Pada puncaknya, Orionids bisa memproduksi sekitar 15-20 meteor per jam dalam keadaan langit gelap.

Orionids datang dari titik yang berada tepat di atas bahu kiri Orion, dan Di antara kaki Gemini kembar. Jalur tersebut adalah garis orbitdari komet Halley.

Meteor dapat muncul di bagian langit manapun, memancarkan sinar secara kolektif seperti jari-jari dalam roda. Bahkan meteor terpanjang dan tercepat akan berada sekitar 90 derajat dari pusat sinar.

Bumi melewati garis orbit komet Halley dua kali setiap tahunnya, di sekitar tanggal 6 Mei. Ada beberapa hujan meteor kecil yang dikaitkan dengan tanggal ini, yaitu Eta Aquarids, namun ini tidak lebih spektakuler dari hujan meteor Orionids minggu ini.[ito]

malem ini saya akan berkencan dengan SS28, sampai KLIMAKS dan tanpa pengapuran dini ! ahahahahha

==== update====

22 oktober

tadi malem gw rencanain ke anyer my pav spot to seek, tapi melihat sikon cuaca yag windy& scary hihi gw hanya prgi ke lapangan viking, klo ngliat pngalaman kmaren malem, temen gw liat tu meteor di langit selatan , dan klo mnurut star map c orionid juga bisa dilihat di arah south east, brati ada dikotomi  tuh, jadi pulang kerja
gw siapin SS28 gw, (tapi si ss blum gw setting, gila banyak  temen2 sayko  gw disana, tar si SS28 jd maenan lagi zzzz) dari jam 8 mulai tengadah, melewati malam dangan penuh cercaan dan anak2 mengenai kekonyolan gw dan haaaa ampe jam 4, im not found any of them..

aarrghhh,, 
go to bed..

THIS NITE BABY THIS NITE!!



aah org org pada liat, gw kagaa.. 

Rabu, 09 September 2009

stellar over where?

this is the way i say about us....

i fell like i have just founding d right angle for d star i wanna seek it this nite..

yaa. LULLABY (baca: lalebay) hwhahaha tapi itulah adanya, apalagi dengan system perbintangn aku yang super sayko ngaco dan ngasal sndiri, aturan baku banyak bgt ditabrak,. yaah melawan logika, dan hitungan para pakar perbiintangan, para profesor ahli, ya, tujuannya thats it cuma ingin cepat melihat kamu bintangku...
aku ingin merasakan heart beat yang tiba tiba menyalak, tiba tiba hilang. karena putaran knop ku yang sedikit tergesa gesa mengejar dimana bintangku berdiri

sikap kerja tubuh yang tiba berdiri. merunduk, sampai  mengadah tengadah melawan gravitasi hiyaaahahah what ever it takes, i takes..

and yes stlah aku dapatkan kamu, aku akan terus memandangimu dengan tangan bergetar hahahahahah  maaf bukan apa apa, tapi itu ekspresi biologisku ketika menghadapi segala sesuatu, yang mebuatku impulsif.

aku akan menatapmu lamaaaaa skali, walau, sinar yang kamu pancarkan sedikit mengentalkan cairan kornea ku. terasa pedih memang, tapi ini aku tak akan pernah merelakan otot mata ini berkedip untukmu bintangku hihihi
ketika kau mulai beranjak bergerak karena rotasi pijakanku, tangan ku pun akan selalu siap menata derajat teropongku untuk terus menghantuimu bintangku..
 bias cahayamu terlihat sangat sangat misterius, kadang terlihat merah, biru, jingga, atau kadang mebuat pola yang membuatku tergelak

tertawa, berpikir jorok, bertingkah aneh, mengernyitkan dahi, bergumam sendiri, hingga kemudian.....

sampai aku lupa siapa aku............

aku hanya orang gila goblog pecicilan kampungan penghayal amatiran, yang menganalogikanmu sebagai bintangku....

Kamis, 13 Agustus 2009

Mew : farah we can watch d perseids

Perseids sendiri adalah potongan dari puing-puing Comet Swift-Tuttle, yang jatuh tersebar di lokasi yang berbeda-beda, yang telah berlangsung selama berabad-abad dalam orbit matahari. Setiap Agustus, Bumi melewati aliran puing-puing ini, yang menyebar dari waktu ke waktu.

well. perseids, tadi malem ga kleatan di serang, banten. mungkin krena struktur langit yng mendung jadi faktor utama, jadi gw stopby di wrnet terdekat, liat perkembangan di wilayah laen, 

gw ngiri ama anak tangerang , katanya dia liat bintang yng pindah2 cepet trus brputar2 sigh....

keren tuh kaya gmn ya..

Rabu, 22 Juli 2009

SOLAR ECLIPSE LIVE!!

Jalur totalitas pada gerhana kali ini akan melewati India, Nepal, Bangladesh, dan Cina. Walaupun tidak melalui wilayah Indonesia, tetapi masih ada sebagian wilayah di Indonesia yang dapat menyaksikan fase gerhana Matahari sebagian, yaitu sebagian daerah di pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan seluruh bagian Papua di indonesia dapet jam 8.38..

Menurut data yang disebutkan oleh situs NASA Eclipse, gerhana nanti akan dimulai saat bayangan penumbra Bulan untuk pertama kalinya sampai ke permukaan Bumi (kontak pertama penumbra) pada pukul 23.58 GMT atau 06.58 WIB, dan berakhir saat terakhir kali penumbra Bulan “menyentuh” bagian terluar piringan Bumi (kontak keempat penumbra) pada pukul 05.12 GMT atau 12.12 WIB. Sementara fase total gerhana akan dimulai pada pukul 00.51 GMT atau 07.51 WIB dan berakhir pukul 04.19 GMT atau 11.19 WIB. Fase total terlama pada gerhana kali ini (selama 6 menit 38,8 detik) akan terjadi di posisi 24° 12,6′ LU dan 144° 6,4′ BT, yang sayangnya berada di tengah-tengah laut.

aduh pgn liat pake si SS tp kaga ada filternyaa tidaaa ya udah watchin streamin ajaa..

siap siaaaaap!!!!

Jumat, 10 Juli 2009

1st lunar


8 Juli 2009 
1-3 AM
Serang Banten
rncana ke pav spot ga jadi.. haha jadinya di dpan demigod aja, dengan dibantu ipung sang pemilik ababil, SS28 yang telah selesai di SET
malam itu sangat2 cerah,  hanya terhalang  sedikit awan yang  kadang2 melintas menghalangi viewer gw, ah sigh... trnyata objek seeker gw altitudenya susah bgt untuk proyeksi SS28 dan kmampuan gw yg sangat minim.. kayanya itu sirius deh.
tapi jangan sediiih
hahah
LUNAR enak bgt ni buat di lihat
dengan keadaan bulaT yang utuh, dan dengan bersusah payah pindah2 spot, akhirnya gw menemukan tekhnik buat  make SS28 hahahah
ini tekhnik yg bener ga ya?tp cpt bgt dapet objeknya, 
Subhanallah pake 20MM ama 10 Mm eyepieces
Lunar tampak begitu.. aneh.. hihihi
jadi inget teori lunar itu buatan manusia ..

bulan itu benda buatan manusia

, dan gw smakin tertarik ama lunar karena keakuratan persamaan waktunya berevolusi dan ber rotasi, sehingga satu sisi gelapnya sangat misterius, dan tidak bisa terlihat dari bumi.  ni pictnya farsidemoon

yah gara gara arm race USA ama Rusia banyak ilmuan ber dikotomi sama untuk eksistensi tuhan. 
ah setidaknya dengan banyak belajar dari alam khususnya konstelasi gw makin nalar berujar SUBHANALLAH







eh ini ada pict buat gambarin lunarnya, krna gw ga punya kamera, ini ada pict yg mirip , pake TEle yg sma ko ama SS.

  

Selasa, 07 Juli 2009

1st learnin

YEEEE si SS28 dah dateng, rencana tar malem ke PAV spot ah., tp sblumnya blajar dulu biar seekernya lebih expert hihi here it goes..

"altitude"

Sudut dari satu objek celestial diukur naik dari Horizon seorang Seeker. Dengan demikian, satu objek pada horizon yang mempunyai  altitude (ketinggian) 0° dan satunya yang tepat melewati atas kepala mempunyai ketinggian  90°. Nilai negatif untuk altitude mengindikasikan bahwa objek tersebut berada di bawah horizon. altitude biasanya dipakai bersama azimut untuk mengetahui arah dari satu objek pada sistem topocentric coordinate.
 

"Azimuth" 

besarnya sudut yang diapit oleh garis yang ditentukan dengan garis Utara-Selatan (dihitung menurut perputaran jarum jam mulai dari titik utara dengan limit 0o—360o) atau sudut putar dari arah Barat hingga Timur. Sebagai referensi sudut nol dipakai arah mata angin Utara. Tanda (+) berarti arah putar searah jarum jam dari sudut nol, tanda (-) untuk arah sebaliknya. Sebagai contoh, dari sudut nol ke arah Timur tepat adalah 90 derajat, dan Barat adalah sudut -90 derajat.

ini adalah urutan  azimuth anglesnya ;

N (0°), NNE (22.5°), NE (45°), ENE (67.5°), E (90°), ESE (112.5°), SE (135°), SSE (157.5°), S (180°), SSW (202.5°), SW (225°), WSW (247.5°), W (270°), WNW (292.5°), NW (315°), NNW (337.5°)

"Magnitudo"

Magnitudo atau kadang disebut skala kecerahan, skala magnitudo bermakna semakin besar angka magnitudo maka kecerahan bintang tersebut akan semakin besar.Semakin kecil nilai magnitudo maka tingkat energi yang diterima kita di Bumi akan semakin besar. Tingkat magnitudo ini berhubungan dengan logaritma. Rumus Pogson tentang magnitudo adalah perbedaan magnitudo sama dengan -2.5log perbandigan fluksnya yang diterima di permukaan bumi. Rumus ini sangat penting untuk mengetahui jumlah energi yang diterima oleh kita yang berasal dari sebuah benda cahaya.

Semakin negatif angkanya, semakin terang objeknya. 

contoh magnitude values dari  beberapa objek yang kita ketahui

Sun -26.7 (about 400 000 times brighter than full Moon!)
Full Moon -12.7
Brightest Iridium flares -8
Venus (at brightest) -4.4
International Space Station -2
Sirius (brightest star) -1.44
Limit of human eye +6 to +7
Limit of 10x50 binoculars +9
Pluto +14
Limit of Hubble Space Telescope +30


Senin, 29 Juni 2009

my stellar seeker (astromaster 90EQ)


ga sabar nunggu ni seeker, biar ga trus2an half naked watchin those poppin star hihih...

captain cpet ambil hardcasenya!!! 

hihi sedikit perkenalan ttg my lovely SS28

SPECIFICATIONS
   
OPTICAL DESIGN  = Refractor
APERTURE  = 90 mm (3.54 in)
FOCAL LENGTH  = 1000 mm (39.37 in)
FOCAL RATIO = 11.11
EYEPIECE 1 = 20 mm (0.79 in)
MAGNIFICATION 1  = 50 x
EYEPIECE 2 = 10 mm (0.39 in)
MAGNIFICATION 2 = 100 x
MOUNT = CG-3 Equatorial
OPTICAL COATINGS = Multi Coated
WEIGHT = 23 lb (10.43 kg)

kenapa pilih refractor??

The refractor is what most people think of when you say “telescope” – a long tube with a lens at the top and an eyepiece at the bottom. A refractor has the advantage of being an unobstructed optical system. Unlike other designs, there is no small mirror at the front of a refractor to block incoming light and scatter it into the image, so a refractor’s contrast is better than other telescope types. Refractors also require less maintenance, particularly collimation (keeping the scope’s optics aligned for the best images). They are more tolerant of temperature changes when the telescope is taken outside, so they deliver good images without having to wait for the optics to cool down, as with a reflector. 

Given favorable seeing conditions, a modestly-sized refractor can show you lunar and planetary features with better contrast range and more detail than any other telescope type. This is especially true on nights of less-than-perfect seeing, when the details visible in a larger scope are often blurred by turbulence in our atmosphere. A smaller refractor looks through less of our unstable atmosphere. Its images are consequently less affected by this turbulence. A good 80mm refractor, for example, can reveal more lunar detail than you can sketch in a lifetime of observing. 

Since the Moon and planets are all brightly lit by the Sun, a large light-gathering capacity is not as important as high magnification within the solar system. The relatively small aperture of a refractor is therefore often an advantage for this kind of observing, as is the high magnification capability of its long focal length, as there is less glare from brightly lit planetary surfaces to wash out faint detail. 

For purely visual lunar, planetary, binary and star cluster observing, an altazimuth refractor with slow motion controls may be perfectly adequate. If a family shares the telescope, however, an equatorial mount with slow motion controls or a motor drive will keep objects centered in the field of view so all can share the same view. If you plan on doing a lot of daytime terrestrial observing, the altazimuth refractor is a good scope with which to do it.