Taman Galloway di selatan Skotlandia telah lama terkenal karena pemandangan yang spektakular dan disebut sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat gugusan bintang.
Tempat ini merupakan yang pertama di daratan Inggris Raya dan Eropa yang disematkan penghargaan bertitel “Taman Angkasa Gelap,” satu dari empat yang tersebar di dunia.
Penghargaan tersebut dipersembahkan oleh Interational Dark Sky Association (IDA), yang menilai bahwa kualitas langit malam hari di area tersebut, minim polusi cahaya. Kualitas kegelapan langit mempengaruhi penglihatan terhadap Bimasakti dan Andromeda di galaksi yang jauh.
Martin Morgan-Taylor, anggota dewan IDA mengatakan, "tujuan menciptakan taman itu untuk restorasi langit gelap dan pelestarian yang ideal.Kualitas langit seperti ini perlahan menghilang. Hanya ada kurang dari 10 persen orang di Inggris Raya yang dapat melihat Bimasakti dari tempat tinggalnya.”
Kualitas taman itu diukur menggunakan sebuah pengukur kualitas langit. Sebagai gambaran, ruang gelap yang digunakan fotografer berukuran 24, sementara Taman hutan Galloway memiliki ukuran 23 dalam alat pengukur kualitas langit.
Taman yang ditemukan pada tahun 1947 dengan luas 480 klometer persegi mampu memperlihatkan 7.000 bintang berkilau pada saat langit malam sedang bagus, Komisi kehutanan Skotlandia mengatakan.
Polusi cahaya sangat minim karena bangunan yang ada di pinggiran taman sangat dibatasi.
Menteri Lingkungan Hidup Skotlandia, Roseanna Cunningham mengatakan, “semua
yang terlibat dalam proyek inovatif ini pasti sangat senang dan saya turutbahagia untuk mereka, dan untuk Skotlandia.
Tempat ini merupakan yang pertama di daratan Inggris Raya dan Eropa yang disematkan penghargaan bertitel “Taman Angkasa Gelap,” satu dari empat yang tersebar di dunia.
Penghargaan tersebut dipersembahkan oleh Interational Dark Sky Association (IDA), yang menilai bahwa kualitas langit malam hari di area tersebut, minim polusi cahaya. Kualitas kegelapan langit mempengaruhi penglihatan terhadap Bimasakti dan Andromeda di galaksi yang jauh.
Martin Morgan-Taylor, anggota dewan IDA mengatakan, "tujuan menciptakan taman itu untuk restorasi langit gelap dan pelestarian yang ideal.Kualitas langit seperti ini perlahan menghilang. Hanya ada kurang dari 10 persen orang di Inggris Raya yang dapat melihat Bimasakti dari tempat tinggalnya.”
Kualitas taman itu diukur menggunakan sebuah pengukur kualitas langit. Sebagai gambaran, ruang gelap yang digunakan fotografer berukuran 24, sementara Taman hutan Galloway memiliki ukuran 23 dalam alat pengukur kualitas langit.
Taman yang ditemukan pada tahun 1947 dengan luas 480 klometer persegi mampu memperlihatkan 7.000 bintang berkilau pada saat langit malam sedang bagus, Komisi kehutanan Skotlandia mengatakan.
Polusi cahaya sangat minim karena bangunan yang ada di pinggiran taman sangat dibatasi.
Menteri Lingkungan Hidup Skotlandia, Roseanna Cunningham mengatakan, “semua
yang terlibat dalam proyek inovatif ini pasti sangat senang dan saya turutbahagia untuk mereka, dan untuk Skotlandia.
0 komentar:
Posting Komentar