Selasa, 07 Juli 2009

1st learnin

YEEEE si SS28 dah dateng, rencana tar malem ke PAV spot ah., tp sblumnya blajar dulu biar seekernya lebih expert hihi here it goes..

"altitude"

Sudut dari satu objek celestial diukur naik dari Horizon seorang Seeker. Dengan demikian, satu objek pada horizon yang mempunyai  altitude (ketinggian) 0° dan satunya yang tepat melewati atas kepala mempunyai ketinggian  90°. Nilai negatif untuk altitude mengindikasikan bahwa objek tersebut berada di bawah horizon. altitude biasanya dipakai bersama azimut untuk mengetahui arah dari satu objek pada sistem topocentric coordinate.
 

"Azimuth" 

besarnya sudut yang diapit oleh garis yang ditentukan dengan garis Utara-Selatan (dihitung menurut perputaran jarum jam mulai dari titik utara dengan limit 0o—360o) atau sudut putar dari arah Barat hingga Timur. Sebagai referensi sudut nol dipakai arah mata angin Utara. Tanda (+) berarti arah putar searah jarum jam dari sudut nol, tanda (-) untuk arah sebaliknya. Sebagai contoh, dari sudut nol ke arah Timur tepat adalah 90 derajat, dan Barat adalah sudut -90 derajat.

ini adalah urutan  azimuth anglesnya ;

N (0°), NNE (22.5°), NE (45°), ENE (67.5°), E (90°), ESE (112.5°), SE (135°), SSE (157.5°), S (180°), SSW (202.5°), SW (225°), WSW (247.5°), W (270°), WNW (292.5°), NW (315°), NNW (337.5°)

"Magnitudo"

Magnitudo atau kadang disebut skala kecerahan, skala magnitudo bermakna semakin besar angka magnitudo maka kecerahan bintang tersebut akan semakin besar.Semakin kecil nilai magnitudo maka tingkat energi yang diterima kita di Bumi akan semakin besar. Tingkat magnitudo ini berhubungan dengan logaritma. Rumus Pogson tentang magnitudo adalah perbedaan magnitudo sama dengan -2.5log perbandigan fluksnya yang diterima di permukaan bumi. Rumus ini sangat penting untuk mengetahui jumlah energi yang diterima oleh kita yang berasal dari sebuah benda cahaya.

Semakin negatif angkanya, semakin terang objeknya. 

contoh magnitude values dari  beberapa objek yang kita ketahui

Sun -26.7 (about 400 000 times brighter than full Moon!)
Full Moon -12.7
Brightest Iridium flares -8
Venus (at brightest) -4.4
International Space Station -2
Sirius (brightest star) -1.44
Limit of human eye +6 to +7
Limit of 10x50 binoculars +9
Pluto +14
Limit of Hubble Space Telescope +30


0 komentar:

Posting Komentar